Brothers - Fullmetal Alchemist

Hmmm...... akhir-akhir ini aku lagi suka soundtracknya Fullmetal Alchemist, lagu dalam bahasa rusia yang judulnya Brat'ja. Kalo judul bahasa inggrisnya sih, Brothers. Lagunya sedih banget, dan karena memang dibuat untuk OST, jadi mengena banget sama animenya. Rasanya tuh lagu sudah merangkum petualangan Elric bersaudara.
Buat yang ga tahu, Fullmetal Alchemist tuh bercerita tentang dua orang bersaudara yang berusaha mengembalikan tubuh mereka ke bentuk asal, karena sebuah kejadian tragis telah membuat tubuh mereka not complete. Awalnya, dua orang bersaudara ini hidup bahagia di sebuah pedesaan bersama dengan ibu mereka, dan walaupun ayah mereka pergi meninggalkan mereka tapi kelihatannya itu bukan masalah besar. Toh mereka tidak dengan dengan sang ayah, dan hanya memiliki ibu saja sudah cukup. Namun suatu hari, terjadi sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Si ibu meninggal. Dua orang bersaudara ini, si kakak Edward dan si adik Alphonse, sangat terpukul dengan kejadian itu. Ibu adalah satu-satunya yang mereka miliki di dunia ini, dan kehilangan beliau adalah hal yang paling tak bisa mereka bayangkan. 
Elric bersaudara ini, keduanya adalah alkimis jenius, yang merupakan keturunan dari ayah mereka yang seorang alkimis. Di usia yang sangat muda kehilangan orang dicintai memunculkan pikiran naif : mereka bisa menghidupkan kembali ibu mereka dengan menggunakan alkimia. Dan mereka melakukannya. Setidaknya mereka berusaha, karena hal tersebut gagal.
Menghidupkan kembali seseorang adalah hal yang dilarang dalam alkimia. Mereka berdua melanggarnya. Ketika berusaha menghidupkan kembali sang ibu, keduanya sampai pada "Gerbang Kebenaran" yang meminta bayaran sebagai ganti dari roh ibu mereka. Gantinya adalah tubuh si adik, Alphonse. Merasa panik - terlebih lagi ketika melihat sesosok makhluk yang telah diciptakannya, yang awalnya ia kira sebagai ibunya, namun makhluk itu sama sekali bukan ibunya - Edward melakukan sebisanya untuk menarik kembali adiknya. Namun yang bisa didapatnya hanyalah roh adiknya, yang kemudian ditempatkannya pada sebuah baju zirah. Sebagai ganti dari roh Alphonse, Edward kehilangan tangan kanan dan kaki kirinya.Dari sinilah petualangan mereka dimulai.
Edward, yang baru berusia 12 tahun, ditawari untuk mengikuti ujian alkimis kenegaraan. Ia akhirnya memutuskan mengikuti ujian alkimis kenegaraan setelah kejadian itu, dan lulus sebagai satu-satunya alkimis negara termuda dalam sejarah. Ia menyambung tangan dan kakinya yang hilang dengan automail, yang menyebabkan ia mendapatkan julukan Fullmetal Alchemist. Ia bersama dengan adiknya Alphonse berusaha mengelilingi seluruh negeri untuk bisa mengembalikan tubuh mereka berdua seperti semula. Sebenarnya pendaftaran untuk menjadi alkimis negara pun bisa disebut sebagai "pengorbanan" yang dilakukan Edward. Menjadi alkimis negara sama saja dengan menjadi anjing kenegaraan, dan itu bukan reputasi yang bagus. Namun alkimis negara mempunyai hak istimewa, yakni akses terhadap semua tempat di seluruh negeri. Edward membuang harga dirinya dan menjadi anjing kenegaraan, untuk bisa mengembalikan tubuh Alphonse dan dirinya sendiri.
Setelah menjadi alkimis negara, mereka mulai mengelilingi seluruh negeri, mencari cara untuk mengembalikan tubuh mereka seperti semula - yang kemudian diketahui dapat dilakukan jika mereka menggunakan sorcerer stone. Namun sayangnya, bahan baku dari sorcerer stone itu sendiri adalah manusia.
Akhirnya, jujur saja nih aku lupa gimana caranya Alphonse bisa mendapatkan kembali tubuhnya (karena udah lumayan lama semenjak aku baca manga-nya), tapi yang jelas untuk mengembalikan tangan kanannya Edward kehilangan kemampuan alkimis-nya. Sungguh disayangkan, memang, untuk alkimis jenius sepertinya kehilangan kemampuan untuk melakukan alkimia. Dalam animenya terdapat banyak perbedaan dengan manga-nya, tapi aku tetap suka manga-nya. Dan aku lebih suka dengan ending manga-nya, karena berakhir fin heureuse alias happy ending. Dalam manga-nya, Ed kehilangan kemampuan alkimianya, namun kemudian ia memmutuskan untuk menjelajahi dunia sebagai seorang ilmuwan. Sedangan Al mendapatkan kembli tubuhnya, ia juga menjelajahi bagian dunia yang lain -bukan bersama kakaknya- untuk meneliti alkimia. Ed mendapatkan tangan kanannya kembali, tapi tidak dengan kaki kirinya. Hanya saja ia tidak mempermasalahkan hal itu, karena ia menyebutnya sebagai "kenang-kenangan" dari seluruh petualangannya.
Pada bagian akhir, yang paling kusuka adalah bagian ketika Ed melamar Winry, teman sejak kecilnya. Prinsip dari alkimia adalah pertukaran setara, yakni "kau harus mengorbankan sesuatu jika ingin mendapatkan sesuatu". Dan ini adalah kalimat Ed di stasiun kereta sebelum ia berangkat mengelilingi dunia :
Edward : "Pertukaran setara. aku akan memberikan setengah kehidupanku padamu, jadi berikanlah setengah kehidupanmu padaku!"
Winry : "Apanya yang pertukaran setara? Kamu ini bodoh, ya? Jangankan setengah, semuanya akan kuberikan."
Gyaaaaaaaaa!!!! Aku selalu sukaaaaa banget dengan cara "melamar" Edward yang aneh, khas (mantan) seorang  alkimis. Dan pada akhir manga, ada kalimat yang benar-benar memberi pelajaran pada kita :
"Sebuah pelajaran tanpa rasa sakit tak ada artinya, karena manusia tidak akan bisa mendapatkan apapun tanpa mengorbankan sesuatu. Tetapi ketika kita mampu mengatasi hal itu….. manusia akan mendapatkan hati yang lebih keras daripada apapun."

Nah, sekarang mari kita lihat lirik lagu Brothers versi English-nya, yang bait terakhirnya juga kusuka.

How can I repay you, brother mine?
How can I expect you to forgive?
Clinging to the past I shared our blood,
and shattered your chance to live

Though I knew the laws I payed no heed.
How can I return your wasted breath?
What I did not know has cost you dear,
For there is no cure for death.

Beautiful Mother soft and sweet,
Once you were gone, we were not complete.
Back through the years, we've reached for you
Alas, its was not meant to be.

And how can I make ammends
For all that I took from you?
I lead you with hopeless dreams.
My brother I was a fool.

Don't cry for the past now brother mine.
Neither you nor I are free from blame.
Nothing can erase the things we did,
For the path we took was the same.

Beautiful Mother soft and sweet,
Once you were gone we were not complete.
Back through the years we've reached for you
Alas its was not meant to be.

My dreams made me blind and mute.
I longed to return to that time.
I followed without a word.
My brother, the fault is mine.

So where do we go from here?
And how to forget and forgive?
What is gone is forever lost.
Now All we can do is live.

See? Bait terakhirnya bagus, kan?

Jadi apa yang akan kita lakukan mulai dari sekarang?
Dan bagaimana kita bisa melupakan serta memaafkan apa yang telah terjadi?
Apa yang telah berlalu selamanya takkan pernah kembali.
Yang bisa kita lakukan sekarang, hanyalah melanjutkan hidup.

That's right. Life must go on. Apa yang telah berlalu takkan pernah bisa diputar lagi, kawan. Jadi jangan hanya terpaku pada masa lalumu; melangkahlah untuk menyongsong masa depan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

kata tanya

Tom Felton : His blue-sky eyes and his mesmerizing smile....

film sad ending??